Apakah
cinta itu?, jika di terjemahkan dalam bahasa cinta tak cukup untuk dilukiskan
kata-kata dan disuarakan dalam suara. Cinta adalah “take and give by heart”.
Cinta, bagaimana aku memberi dengan tulus dan menerima apa adanya dengan penuh
syukur. Belum tentu apa yang aku beri sama dengan apa yang saya terima,
sehingga dari situlah kualitas cinta bisa di ukur. Memberikan dengan ketulusan,
menerima dengan keiklasan dan penuh rasa syukur, sebuah jawaban arti cinta
sebenarnya.
Untuk
menyatakan cinta, butuh sebuah kesepakatan. esensi dari sebagian hidup adalah
kesepakatan. Saling mengungkapkan, saling menimbang, dan memutuskan untuk
membuat sebuah kesepakatan. Cinta ini adalah kesepakatan antara dua insan, dan
keduanya harus menerima. Jadilah komitmen untuk berjalan berdua untuk saling
setia
.Indahnya
sebuah cerita cinta, eloknya rupa cinta dan merdunya melodi cinta, saat kita
jalan berdua, bergandengan tangan. Cinta begitu indahnya dan rasa ini seperti
bunga-bunga bermekaran dan kumbang-kumbang berterabanga menghiasai angkasa
dengan lengkungan bianglala. Apakah hanya itu saat berjalan dengan cinta?.
Tak selamanya perjalanan cinta itu
mulus, dan datar tanpa ada hambatan. Kerikil-kerikil tajam di jalanan adalah
pernak-pernik cinta agar bisa menghasilkan buah cinta. Terjalnya jalanan, tak
harus dihindari, tetapi harus di hadapi, dijalani, diselesaikan tanpa ada
penyesalan. saling tarik menarik disaat ada yang tak mampu, saling memberikan
dorongan disaat ada yang lemah, atau kalau perlu harus menggendongnya. Hambatan
cinta itulah yang akan menghasilkan benih-benih cinta yang berkualitas dan
penuh dengan makna. Cinta tanpa perbuatan, ibarat agaman tanpa iman, semua
hampa, mati dan kosong. Hanya lewat tindakan nyata cinta itu diterjemahkan
disaat kata-kata sulit dimengerti.
Apabila
cinta itu sudah teruji, saatnya memetik buah-buah yang ranum dan matang. Apakah
cinta itu akan berujung pada pelaminan, atau hanya sebatas ungkapa rasa manusia
sebagai “homo homini socius” yang harus hidup berdampingan. Cinta itu maknanya
sangat luas dan bisa dikatakan sebagai bahasa universal dan mampu mewakili apa
saja di dunia ini. Semua yang ada terbentuk dari rasa cinta, walau terkadang dinodai
dengan nafsu semata. Saatnya mewujudnyatakan cinta itu kepada siapa saja,
karena hidup ini selalu bersama. Jika cinta itu ada, niscaya semua akan
berjalan sinergis, baik dengan pasangan, keluarga, sesama, lingkungan hingga
jagat raya ini. Ujilah cintamu, hadapi,jalani, selesaikan dan jangan sesali
sebagai wujud nyata dari cinta. Memberi dengan tulus dan menerima dengan iklas
menjadi alasan kenapa cinta itu tercipta dan makna pentingnya sudahkan ada
pengorbanan untuk cinta itu?, hanya masing-masing kita yang bisa menjawab dan
melakukannya. Salam Cinta Kasih.